Simalungun – Media Masip
Operasi Ketupat Toba 2024 di wilayah hukum Polres Simalungun berjalan lancar selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Tidak ada kejadian menonjol selama periode mudik dan balik Lebaran, yang mendapatkan pujian dari Karang Taruna Kabupaten Simalungun.
Bonauli Rajagukguk SH, Ketua Karang Taruna Kabupaten Simalungun, mengungkapkan apresiasi tersebut kepada media, “Selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran, dengan dukungan penuh dari jajaran Polres Simalungun, TNI-AD, dan Pemkab Simalungun, semua terpantau aman dan terkendali. Kami tidak menemukan hal-hal menonjol yang terjadi sepanjang pelaksanaan operasi ini,” ujar Bona pada hari Jumat (19/4).
Lebih lanjut, Bona menambahkan bahwa keberhasilan ini berkat kesigapan dalam merencanakan strategi sejak dini, peran serta masyarakat yang mematuhi aturan lalu lintas, dan kerjasama semua stakeholder di Kabupaten Simalungun, yang membuahkan rasa aman, nyaman, dan kelancaran bagi pemudik serta masyarakat lokal.
“Untuk itu, saya dan seluruh pengurus Karang Taruna Kabupaten Simalungun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolres Simalungun dan seluruh jajaran, serta semua pihak yang terlibat dalam operasi Ketupat Toba 2024,” pungkas Bona, tokoh muda berusia 34 tahun tersebut.
Dari laporan yang diterima media, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba dari tanggal 4 hingga 16 April 2024, Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun telah menangani 8 kecelakaan lalu lintas, dengan 4 korban meninggal dunia, 2 luka berat, dan 16 luka ringan. Selain itu, Satlantas juga telah menerapkan tilang dalam 3 kasus dan memberikan 420 teguran kepada pengendara untuk menekan angka kecelakaan.(Andika)
Discussion about this post