SIANTAR – MEDIAMASIP
Tak dilantiknya sampai saat ini Plt Walikota Pematang Siantar sebagai walikota definitif mendapat tanggapan dan komentar dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satunya tokoh masyarakat yang juga mantan pimpin DPRD Pematang Siantar Ir Saud H Simanjuntak.
Tak dilantiknya Plt walikota sebagai walikota definitif menurut Saud sangat merugikan masyarakat.Pasalnya visi dan misi saat kampanye dulu tidak berjalan,”ujar Saud Simanjuntak saat ditemui di rumahnya di seputaran Siantar Barat, Rabu (27/7) sekira jam 09.30 Wib.
Dikatakannya jika Plt Walikota tidak definitif maka pembangunan kota tidak akan ada kemajuan alias stanpas karena visi dan misinya tidak berjalan dengan baik.
Salah satu contoh kata Saud saat kampanye waktu itu bersama Almarhum Pak Asner dalam visi misinya mengatakan bagaimana penataan Tanjung Pinggir, serta perbaikan infrastruktur kota tetapi tidak berjalan baik.
“Kita lihat contohnya Jalan Ade Irma yang sudah rusak dan berlobang dan jalan lainnya juga jadi sebagai Plt bagaimana bertindak?,”ujarnya.
Lebih lanjut Saud mengatakan dampak ketiga dari tidak definitifnya walikota adalah masalah ekonomi dimana bantuan bantuan tidak berjalan, ada bantuan bantuan subsidi tidak berjalan.
“Jadi kalau walikota Plt, sekda plt, kadis kadis plt bagaimana DPRD membahas yang tidak punya program. Akhirnya pemerintahan berjalan stanpas.
Contohnya saja mau membahas APBD nantinya mau hanya copy paste, itu aja. Jadi itu yang merugikan masyarakat, jadi tidak ada kemajuan,”ujar Saut dengan kesal.
Untuk itu selaku tokoh masyarakat Saud meminta dan mendesak pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau gubernur untuk segera melantik walikota definitif.
“Karena ini kan bukan masalahnya politik, masalahnya walikota tetapi ini masalah masyarakat Siantar, sangat merugikan kalau walikota tidak definitif, jadi kami mendesak sebagai mantan dewan dan juga sebagai tokoh masyarakat agar gubernur segera melantik walikota definitif,”ujarnya seraya mengatakan dengan tidak definitifnya walikota lurah di Kelurahan Sipinggol pinggol sampai saat ini tidak ada.”Sejak meninggalnya Pak Tampubolon Januari lalu sampai ini hari masih dipegang oleh kecamatan,jadi masyarakat mau mendapat bantuan masih sulit,”ujarnya.
Saud menambahkan demi pembangunan kota Pematang Siantar dan juga demi kepentingan masyarakat dirinya berharap agar DPRD Pematang Siantar juga serius dan mendesak pendefinitifan walikota Pematang Siantar,” DPRD juga diharapkan segera mendesak agar mendefinitifkan walikota Pematang Siantar,”ujarnya.
Selain itu kata Saud yang juga ketua Pertimbangan Partai Golkar Pematang Siantar mengaharapkan keseriusan Susanti dan Pemerintah Kota,”Diharapkan juga agar Susanti lebih serius dalam hal ini,”pungkasnya. (tohap)
Advertisement. Scroll to continue reading.
Discussion about this post